PTS General Manager Bandara lnternasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan, bagi pihakyang akan melakukan perjalanan mellui bandara, protokol guna mencegah penyebaran Covid-19 harus tetap diterapkan.
"Bandara Adisutjipto sendiri tidak ada penerbangan. Sedangkan di Bandara YIA sudah sesuai perencanaan tadi malam," ujar Pandu, Minggu.
Pandu menjlaskan, sejak tadi pagi sudah ada Batik Air yang mendarat dari Cengkareng dengan memvbawa ada enam orang, kemudian dilanjutkan dengan Batik Air yang berangkat dari YIA ke Cengkareng dengan mengangkut sebanyak 32 orang.
Selanjutnya juga ada Nam Air dari Jakarta-YIA, yang langsung dilanjutkan YIA-Medan dengan penumpang enam orang. Siangnya, masih ada mashkapai Citilink yang melakukan penerbangan Jakarta-YIA dan Batik Air dari Jakarta-YIA lalu melakukan RON.
Suarajogjadotid- Bandara YIA juga sudah menyiapkan posko pemeriksaan Covid-19 yang dijaga oleh TNI, POLRI, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta tim Gugus Tugas Pemanganan Covid-19 di Kulon Progo. Semua penumpang akan dipastikan sudah sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan dalam Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020.
Terkait dokumen yang dibtuhkan, pihak yang akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat harus membuktikan surat keterangan atau surat perintah dari atasanya minimal Eselon II, ditambah identitas diri sampai hasil tes berupa PCR atau rapid test yang negatif.
"Alhamdulliah tadi pagi semua sudah sesuai dengan dokumen yang diminta karena memang maskapai sudah mempersyaratkan penumpang saat membeli tiket untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan," ungkapnya.
Untuk memperketat pengawasan terhadap pelaku perjalanan, pihak Bandara YIA melakukan sejumlah langkah antisipasi, salah satunya dengan memasang thermal scanner digital untuk mengecek suhu tubuh. Kemudian pelaku perjalanan akan diminta untuk mengisi Health Alert Card (HAC) atau Kartu Kewaspadaan Kesehatan untuk mengetahui riwayat perjalanan calon penumpang.
Ditambahkan Pandu, ihak Bandara YIA juga sudah bekerja sama dengan laboratorium swasta untuk menyiapkan rapid test di bandara. Angkasa Pura Supports sebagai salah satu anak perusahaan dari PT Angkasa Pura I (Persero) sudah melaksanaskan hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar